Produktivitas dan sektor Jasa
Produktivitas adalah rasio output (barang dan jasa) dibagi dengan input (input: tenaga kerja, modal, manajemen). Peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan dua cara, yaitu:
1. Kurangi input sambil mempertahankan output konstan
2. Tingkatkan output sambil menjaga input tetap konstan. Proses produksi barang dan jasa membutuhkan transformasi sumber daya menjadi barang dan jasa. Semakin efektif kita membuat perubahan ini, semakin produk dan layanan kita menjadi lebih produktif dan bernilai tambah. Bekerja di bagian pelayanan
Karakteristik produk (produk yang baik)
Karakteristik jasa (barang tidak berwujud)
Barang bisa dijual kembali
Menjual tidak mungkin
Barang dapat digunakan sebagai barang dagangan
Tidak bisa menghemat banyak uang
Banyak dimensi kesejahteraan yang dapat diukur
Banyak aspek kualitas yang sulit diukur
Pemasaran berbeda dengan produksi
Pemasaran selalu menjadi bagian dari pekerjaan
Barang bisa dipindahkan
Penyedia non-layanan dapat bergerak di mana saja
Lokasi pemasangan sangat mempengaruhi biaya
Lokasi penting untuk hubungan pelanggan
Mudah dibuat secara otomatis
Tugas seringkali sulit dibuat dan diotomatisasi
Pendapatan ini berasal dari real estat
Penghasilan untuk pekerjaannya tidak ada
Tantangan untuk meningkatkan produktivitas
Kunjungan manufaktur
Beberapa masalah pengukuran produktivitas adalah:
1. Ciri-ciri dapat berubah bila jumlah masukan (input) dan keluaran (output) tetap sama
2. Faktor eksternal dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan produktivitas dimana sistem studi tidak dapat bertanggung jawab.
3. Ukuran unit umum mungkin tidak tersedia
Fleksibilitas manufaktur
Rata-rata peningkatan produktivitas sebesar 2,5% per tahun di Amerika Serikat didasarkan pada 3 perubahan produktivitas
tugas 0,5%.
ekuitas 0,4%
kontrol 1,6%
Sektor manufaktur dan jasa
Produktivitas sektoral terbukti sulit dikembangkan karena kegiatan sektoral adalah:
1. pekerjaan umum - biasanya
2. berkali-kali seseorang tumbuh dewasa
3. Profesional sering melakukan pekerjaan intelektual
4. seringkali sulit untuk dimekanisasi atau diotomatisasi
5. Sering akan diperiksa kualitasnya
0comments
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.